Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh😊
Bismillahirrahmanirrahim
Hallo sobat. Kali ini kami akan membahas materi Teks Tantangn. Apa sobat sudah pernah mempelajari teks ini di sekolah kalian? Teks Tantangan merupakan materi Bahasa Indonesia kelas XI (sebelas) – Apa saja yang akan dibahas pada materi ini meliputi pengertian, struktur teks tantangan, ciri-ciri, kaidah dan unsur kebahasaan, beserta contohnya.
Contents/Isi
- Pengertian Teks Tantangan
- Struktur Teks Tantangan
- Ciri-ciri Teks Tantangan
- Kaidah Kebahasaan Teks Tantangan
- Cara Menyusun Teks Tantangan
- Unsur Kebahasaan Teks Tantangan
- Contoh Teks Tantangan
Apa itu teks tantangan? Secara singkat, adalah teks yang memuat informasi untuk membantah suatu hal yang menjadi perdebatan di kalangan masyarakat serta dilengkapi dengan data-data dan argumen yang bisa memperkuat bantahan tersebut. Tujuannya untuk menjelaskan suatu masalah kemudian menyelesaikannya, biasanya untuk penyangga dalam debat (baca: Teks Debat: Pengertian, Struktur, Ciri).
Untuk lebih memperdalam materi ini, SevenNesia – Referensi Pelajaran Bahasa Indonesia merangkum poin-poin penting yang akan dijelaskan sebagai berikut.
Baca artikel terkait : Teks Tanggapan Kritis (Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh)
Pengertian Teks Tantangan
Teks Tantangan adalah sebuah teks yang mengandung informasi untuk memberi bantahan terhadap hal yang sedang kontroversial atau menjadi perdebatan di kalangan masyarakat yang dilengkapi data-data dan argumen yang sanggup memperkuat bantahan itu.
Teks ini biasanya digunakan sebagai sanggahan/penyangga dalam debat.
Struktur Teks Tantangan
Agar teks tantangan yang kita buat lebih sistematis dan maksudnya tersampaikan dengan baik, maka perlu terdapat 3 struktur yang membangun sehingga menjadi utuh. Yaitu:
Pengantar (Isu):
Bagian pengantar dalam teks ini mengandung topik atau isu yangg akan dibantah. Hal yang ingin dibantah tadi umumnya berupa konflik yg muncul di tengah-tengah masyarakat dan menyebabkan perbedaan pendapat. Pada praktiknya, hal ini acapkali disebut sebagai isu.
Argumen
Bagian ini mengandung beberapa bukti dan alasan mengapa Anda membantah isu yang sedang terjadi. Argumen atau pendapat menjadi lebih kuat jika dilengkapi dengan teori dari buku, pendapat para pakar, bahkan data-data dari suatu lembaga dan pula goresan pena yang termuat di surat kabar.
Kesimpulan/Simpulan
Bagian ini bisa kita sebut sebagai penegasan ulang bahwa Anda membantah isu yang diperbincangkan tersebut.
Ciri-ciri Teks Tantangan
Adapun ciri-ciri yang terdapat pada teks ini atau yang membedakannya dengan teks lainnya, antara lain yaitu:
- Strukturnya terdiri atas 3, yaitu pengantar, argumen, dan simpulan/kesimpulan.
- Memuat informasi bantahan terhadap isu yang menjadi perdebatan dikalangan masyarakat dengan argumen dan data-data untuk memperkuat bantahan.
- Kaidah kebahasaan, kalimat kompleks, kata hubung (konjungsi), kata rujukan (referensi), dan pilihan kata (diksi).
Kaidah Kebahasaan Teks Tantangan
Salah satu ciri-ciri teks ini yaitu mempunyai kaidah kebahasaan yaitu sebagai berikut.
- Kalimat Kompleks: adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur tata bahasa dan lebih dari satu istilah kerja.
- Konjungsi (kata penghubung): artinya untuk menghubungkan kalimat/kata satu dengan yang lainnya agar maksudnya tersampaikan dengan baik.
- Referensi (kata rujukan): artinya untuk menunjukkan rujukan sumber informasi.
- Diksi (pilihan kata): artinya agar gagasan teks dapat disampaikan dengan baik.
Cara Menyusun Teks Tantangan
Adapun cara menyusun atau membuat sebuah teks tantangan adalah sebagai berikut:
- Tentukan tema dan judul yang ingin dibuat.
- Mencari sumber bahan untuk dijadikan bahan pembicaraan.
- Menganalisis bahan dengan cara pengolahan data/informasi/fakta menjadi pernyataan.
- Hasil analisis disusun sesuai urutan struktur yang lengkap (isu, argumen, simpulan) agar menjadi sebuah teks yang sempurna.
Analisis cara pengolahan data/informasi/fakta menjadi pernyataan pada poin nomor 3 yaitu:
- Penyusunan kalimat berupa kalimat topik pada setiap struktur bagian teks.
- Pengembangan kalimat topik dengan kalimat pengembang.
- Penyusunan paragraf sesuai dengan struktur teks tantangan.
- Penyuntingan kalimat disesuaikan dengan unsur kebahasaan teks tantangan.
Unsur Kebahasaan Teks Tantangan
1. Kalimat Sanggahan
Unsur yang pertama yaitu kalimat sanggahan, ciri-cirinya ditandai dengan pilihan kata kurang tepat, sebaiknya, belum sesuai, perlu ditinjau kembali, kurang sependapat. Contoh kalimatnya seperti ini:
- Mohon maaf, data yang Anda paparkan kurang tepat.
- Dalam hal membangun infrastruktur, perlu ditinjau kembali apakah mensejahterahkan masyarakat sekitar atau tidak.
2. Kalimat Penolakan
Ciri-ciri kalimat penolakan ditandai dengan pilihan kata kurang setuju, tidak setuju, menolak, tidak sependapat, ditolak, menentang, tantangan, bantahan, membantah, sanggahan, disanggah. Contoh kalimatnya seperti ini:
- Saya tidak setuju dengan kebijakan pemerintah Jokowi dalam hal membangun infrastruktur dengan utang.
- Saya tidak sependapat dengan Anda terkait poligami menyebabkan perceraian !.
3. Kalimat Pernyataan
Ciri-ciri kalimat pernyataan ditandai dengan intonasi turun dan pada umumnya mengandung makna yang menyatakan atau memberitahukan sesuatu. Contoh kalimatnya seperti ini:
- Pemerintah dalam waktu dekat akan mengeluarkan kebijakan pengadaan mobil ESEMKA.
Contoh Teks Tantangan beserta Struktrunya
Dilarang membawa HP ke sekolah
Pengantar (Isu)
Sekolah merupakan tempat menuntut ilmu dan menjadi rumah kedua. Setiap sekolah pasti memiliki peraturan yang harus dilakukan dan tidak boleh dilanggar oleh siswa-siswinya. Contoh SMPN 41 Satu Atap banyak sekali peraturan yang harus dilakukan dan dijaga.
Argumen
Baru-Baru ini SMPN 41 Satu Atap melakukan lagi razia tentang peraturan disekolah. Salah satunya adalah razia atribut sekolah yang sering sekali dilanggar, seperti tidak menggunakan lokasi kelas, rok di atas lutut, celana botol dan yang sangat mengganggu adalah membawa HP berkamera. HP adalah salah satu alat yang mendukung proses pembelajaran disekolah, namun banyak sekali siswa-siswi yang melanggar dan menyalah gunakan HP yang dibawanya ke sekolah. Siswa-siswi terkadang menggunakan HP tidak sesuai dengan yang diizinkan seperti berfoto di dalam kelas mendengarkan lagu dan lain sebagainya. Padahal HP hanya boleh digunakan untuk membuka pelajaran yang akan di bahas.
Pembina kesiswaan yaitu ibu Ami telah mengingatkan bahwa boleh membawa HP kamera. Tetapi hanya digunakan pas pelajaran, setelah pelajaran selesai HP pun di matikan kembali. Dari banyak siswa ada beberapa yang tidak mengikuti perintah yang telah diberitahukan. Hasilnya HP mereka di ambil karena tidak mengikuti peraturan yang telah ditetapkan. Hp itu yang telah diambil tidak akan di kembalikan sebelum kelulusan.
Simpulan
Membawa HP disekolah memang dapat membantu proses pembelajaran tetapi dengan catatan HP hanya di buka saat pelajaran yang dibahas. Guru-guru juga harus turun tangan untuk menguasai dan memperhatikan siswa-siswinya yang membawa HP ke sekolah.
Baca contoh lainnya: Contoh Teks Tantangan Singkat beserta Strukturnya
Oke, sekian dulu ya untuk artikel kali ini tentang Teks Tantangan (Pengertian, Struktur, Ciri, & Contoh Teks Tantangan). Semoga bermanfaat bagi Anda. Terima kasih atas kunjungannya, dan semoga lain kali dapat berkunjung ke website ini lagi 🙂
Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
Referensi:
http://www.mikirbae.com/2015/12/unsur-kebahasaan-teks-tantangan.html
TEKS TANTANGAN : Pengertian, Struktur Teks, Kaidah Kebahasaan dan Contoh Teks Tantangan
https://brainly.co.id/tugas/4574077
Thank you for visiting our site. We were delighted to have you come to this site. I hope you enjoy this site and feel happy everytime. Don't forget to visit this site next time..
Leave a Reply