Teks Biografi (Pengertian, Jenis, Struktur Ciri, dan Contohnya)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh😊

Bismillahirrahmanirrahim

Mungkin sobat sedang mencari pengertian tentang teks biografi, apa saja jenisnya dan bagaimana struktur dan kaidah kebahasaan dari teks biografi. Sobat berkunjung di website yang tepat karena kami kali ini akan membahas materi tentang teks biografi secara lengkap sampai pada cara menulis biografi yang benar.

Teks Biografi merupakan materi Bahasa Indonesia kelas VIII (delapan). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), biografi adalah suatu teks yang berisi tentang riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Sedangkan menurut Wikipedia, adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.

Untuk menulis teks biografi, dibutuhkan bahan bukti, seperti surat, buku harian, kliping koran, buku riwayat hidup lain yang mendukung. Buku referensi, maupun buku sejarah yang berkaitan dengan tokoh yang akan dibuat riwayat hidupnya

Artikel terkait : Perbedaan Biografi dan Autobiografi

Teks Biografi (Pengertian, Jenis, Struktur Ciri, dan Contohnya)

Tujuannya teks biografi antara lain:

  • Agar kita dapat mengetahui riwayat hidup seorang tokoh.
  • Agar kita dapat meneladani dan mengutip pelajaran dari seorang tokoh untuk dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Agar mendapatkan hal-hal yang berharga pada diri penulis dan pembaca setelah membaca riwayat hidup tokoh itu.
  • Kita dapat mencontoh bagaimana cara tokoh tersebut sukses.

Fungsi teks biografi antara lain:

  • Sebagai panutan bagi pembaca.
  • Lebih mengenal secara mendalam tentang tokoh idola.
  • Dapat memberikan semangat bagi pembaca, agar sukses kehidupannya.
  • Menghormati tokoh idola.
  • Untuk lebih mudah mengidentifikasi perjalanan hidup tokoh tersebut.

Pengertian Teks Biografi

Biografi berasal dari bahasa Yunani, bios yang memiliki arti hidup dan graphien yang berarti tulis.

Pengertian teks biografi merupakan teks yang mengisahkan peristiwa yang dialami maupun masalah yang dihadapi seorang tokoh atau singkatnya, biografi adalah catatan riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.

Orang yang diceritakan dalam biografi disebut tokoh. Tokoh-tokohnya biasanya merupakan orang-orang yang berpengaruh atau memiliki andil besar bagi masyarakat seperti tokoh agama, tokoh politik, tokoh pembangunan, dsb.

Karena teks biografi memiliki tujuan untuk menceritakan kehidupan seseorang, maka penyajian teks biografi adalah secara naratif.

Jenis-Jenis Teks Biografi

Ada 4 jenis-jenis teks biografi, antara lain:

Berdasarkan Sisi Penulis

  • Biografi: suatu teks yang berisi tentang kisah suatu tokoh dalam menjalankan kehidupannya, bisa berupa kelebihannya, kekurangannya atau masalah yang ditulis oleh orang lain.
  • Autobiografi: suatu riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokoh tersebut.

Biografi berdasarkan izin penulis dibagi menjadi 2:

  • Authorized biography: sebuah riwayat hidup yang mendapat izin penulisannya atau sepengetahuan tokoh.
  • Unauthorized biography: sebuah biografi tanpa seizin atau sepengetahuan tokoh. Biasanya terjadi karena tokoh tersebut telah meninggal.

Berdasarkan Isinya

  • Biografi perjalanan hidup: berisi perjalanan hidup seorang tokoh atau dapat diambil dari bagian yang dianggap mempunyai kesan.
  • Biografi perjalanan karir: berisi sebuah perjalanan karir seorang tokoh dimulai dari awal hingga akhir karirnya yang dilakukan saat ini atau bisa juga perjalanan karir untuk mencapai sebuah kesuksesan tertentu.

Berdasarkan Persoalan yang Dibahas

  • Biografi Jurnalistik: sebuah biografi yang didapatkan dari hasil wawancara dengan tokoh yang bersangkutan atau tokoh yang menjadi rujukan sebagai bahan pendukung cerita.
  • Biografi Politik: sebuah riwayat hidup yang penulisannya mengenai cerita hidup tokoh suatu negara dilihat dari sudut pandang politik.
  • Biografi Intelektual: sebuah biografi yang hampir mirip dengan riwayat hidup politik, persamaannya yaitu kumpulan bahannya didapatkan dari berbagai riset. Namun, ada juga dituangkan dalam gaya bahasa ilmiah.

Berdasarkan Penerbit

  • Buku sendiri: biografi yang dijadikan sebuah buku oleh penerbit dengan biaya produksi ditanggung sendiri.
  • Buku subsidi: penulisan biografi yang biaya produksinya ditanggung oleh sponsor.

Ciri-ciri Teks Biografi

Teks biografi mempunyai sejumlah ciri-ciri dilhat dari isi dan kaidah bahasanya. Berdasarkan isinya, mempunyai ciri sebagai berikut.

  • Berisi kisah hidup tokoh.
  • Penyajian informasi dilakukan secara objektif.
  • Memuat data dan fakta peristiwa.
  • Disajikan menggunakan urutan waktu.

Sementara itu, berdasarkan kaidah bahasanya, mempunyai ciri sebagai berikut.

  • Menggunakan konjungsi kronologis.
  • Menggunakan kata atau frasa nomina (kata benda).
  • Menggunakan kata atau frasa verba (kata kerja).
  • Menggunakan kalimat definisi.
  • Menggunakan kalimat deskripsi.

Empat hal yang harus dicermati dalam teks biografi, yaitu:

  1. Judul biografi.
  2. Hal yang menarik serta mengesankan yang ditampilkan dalam kehidupan tokoh yang diceritakan.
  3. Hal yang mengagumkan serta mengharukan yang muncul dalam kehidupan tokoh ynag diceritakan.
  4. Hal yang dapat dicontoh atau diteladani dari kehidupan tokoh.

Struktur Teks Biografi

Teks biografi memiliki tiga struktur, yakni orientasi, kejadian penting dan reorientasi.

a. Orientasi

Orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar/pembaca. Informasi yang dimaksud berkenaan dengan ihwal siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.

b. Kejadian penting

Kejadian penting berisi rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis, menuut urutan waktu, yang meliputi kejadian-kejadian utama yang dialami tokoh. Dalam bagian ini mungkin pula disertakan komentar-komentar pencerita pada beberapa bagiannya.

c. Reorientasi

Reorientasi berisi komentar evaluatif atau pernyataan kesimpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya. Bagian ini sifatnya opsional, yang mungkin ada atau tidak ada di dalam suatu teks tersebut.

Unsur Kebahasaan Teks Biografi

a. Unsur kebahasaan teks biografi, yaitu:

  • Kata hubung: berfungsi sebagai penyambung antara satu kata dengan kata yang lain.
  • Rujukan kata: merujuk pada kata lain yang sudah diungkapkan sebelumnya.
  • Peristiwa, waktu dan tempat: berfungsi menunjukkan peristiwa, waktu dan tempat yang dialami oleh tokoh.
  • Kata kerja: suatu kelompok kata yang menjelaskan suatu hal yang dilakukan oleh tokoh. Kata kerja terbagi menjadi dua, yakni berdasarkan bentuk dan berdasarkan jenis.

b. Manfaat membaca biografi, yaitu:

  • Menimbulkan kesadaran untuk selalu rajin belajar dan berusaha agar berhasil seperti tokoh yang dibaca.
  • Menumbuhkan kebanggaan pada para pahlawan di bidang apapun.
  • Mendapatkan pengalaman hidup bahwa suatu keberhasilan diraih dengan kerja keras dan pengorbanan.

c. Hal-hal yang ditulis dalam biografi biasanya seperti nama lengkap, tempat tanggal lahir, nama orang tua, riwayat pendidikan, riwayat keluarga, dan riwayat perjuangan serta kelebihan dan keistimewaan yang dimiliki.

Kaidah Kebahasaan Teks Biografi

Kaidah kebahasaan teks biografi, yaitu:

  • Menggunakan kata ganti/pronomina orang ketiga tunggal ia/dia/beliau.
  • Menggunakan banyak kata kerja tindakan untuk menjelaskan peristiwa atau perbuatan fisik yang dilakukan oleh tokoh. Contohnya: membaca, menulis, belajar.
  • Menggunakan kata adjektiva untuk memberikan informasi secara rinci tentang sifat-sifat tokoh.
  • Menggunakan banyak kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh. Contoh ditugaskan, ditunjuk.
  • Menggunakan banyak kata kerja berhubungan dengan aktivitas mental. Contoh menyetujui, menginspirasi.
  • Menggunakan banyak kata sambung, kata depan ataupun nomina berkenaan urutan waktu. Contoh sesudah, sebelum.

Cara menyusun Teks Biografi yang efektif secara mandiri

a. Langkah-langkah merangkum biografi, yaitu:

  1. Membaca dan memahami teks yang akan dirangkum secara keseluruhan.
  2. Mencatat hal-hal penting sesuai dengan struktur teks (orientasi, kejadian penting, serta reorientasi).
  3. Menuliskannya kembali menggunakan kalimat sendiri tanpa melupakan hal-hal penting yang telah dicatat sebelumnya.

b. Langkah-langkah untuk membuat biografi seseorang, yaitu:

  1. Membaca teks-teks riwayat hidup tentang banyak tokoh dan mempelajari struktur teksnya dan unsur-unsur kebahasaannya.
  2. Menentukan tokoh yang akan dibuat riwayat hidupnya.
  3. Mencari bahan referensi dan informasi sebanyak-banyaknya tentang tokoh yang akan dibuat atau dapat juga bertanya langsung kepada tokoh.
  4. Membuat kerangka karangan sesuai dengan strukturnya.
  5. Menuliskan informasi yang sudah didapatkan sesuai dengan strukturnya dan unsur kebahasaannya.

Contoh Teks Biografi Beserta Strukturnya

R.A Kartini

Orientasi

Raden Ajeng Kartini atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Kartini. Dia merupakan keturunan dari keluarga yang terpandang dan lahir pada tanggal 21 April 1879. Satu hal yang diwariskan oleh keluarganya adalah pendidikan.

Kartini pernah merasakan duduk dibangku sekolah dasar hingga ia tamat di sekolah dasar. Karakternya yang haus akan ilmu pengetahuan, membuatnya untuk terus melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Namun, ayahnya tidak memberikan izin kepada Kartini untuk dapat melanjutkan pendidikannya. Mengetahui sikap ayahnya, Kartini sangat sedih namun dia tidak bisa mengubah keputusan ayahnya.

Peristiwa dan Masalah

Kartini tidak boleh lagi keluar rumah sampai waktunya dia menikah atau istilahnya dipingit. Untuk menghilangkan rasa jenuhnya itu, Kartini menghabiskan waktunya untuk membaca buku ilmu pengetahuan yang ia miliki.

Hobbinya yang suka membaca ini menjadi rutinitas harian Kartini. Bahkan, dia tidak segan untuk bertanya kepada ayahnya bila ada hal yang ia tidak mengerti atau kurang paham.

Lambat laun, pengetahuan yang ia miliki semakin bertambah dan wawasannya pun menjadi lebih luas.

Peristiwa dan Masalah

Banyak karya dan pemikiran wanita Eropa yang ia kaguminya. Terlebih kebebasan mereka untuk bisa terus bersekolah. Rasa kagum itu sangat menginspirasinya untuk dapat memajukan wanita di Indonesia.

Dalam sudut pandangnya, wanita tidak hanya harus bisa dalam urusan belakang rumah tangga saja. Tapi lebih dari itu, wanita juga harus bisa dan punya wawasan dan ilmu yang lebih luas lagi.

Dia pun mulai bergerak untuk mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajari baca dan menulis. Semakin hari, Kartini semakin disibukkan dengan aktivitas membaca dan mengajarnya.

Peristiwa dan Masalah

Kartini juga mempunyai banyak teman di Belanda dan sering sekali berkomunikasi dengan mereka. Bahkan dia sempat memohon kepada Mr. J.H. Abendanon untuk dapat memberinya beasiswa untuk bersekolah di Belanda.

Belum sempat permohonan tersebut dikabulkan, dia sudah dinikahkan dengan Adipati Rembang yang bernama Raden Adipati Oyodiningrat.

Berdasarkan data sejarah, R.A Kartini ikut dengan suaminya ke Rembang setelah mereka menikah. Walau begitu, cita-cita Kartini tidak padam begitu saja. Beruntung sekali ia memiliki suami yang sangat mendukung cita-citanya.

Berkat kegigihan serta dukungan oleh sang suami, Kartini mampu mendirikan sekolah wanita di berbagai daerah. Seperti di daerah Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Madiun, Malang, Cirebon, dan daerah yang lainnya. Waktu itu, sekolah wanita dikenal dengan sebutan Sekolah Kartini.

Peristiwa dan Masalah

Kartini adalah seorang wanita Jawa yang mempunyai pandangan melebihi zamannya pada saat itu. Meski dia sendiri terbelenggu oleh zaman yang mengikatnya dengan adat istiadat. Pada tanggal 17 September 1904, Kartini meninggal dunia pada usia 25 tahun, setelah melahirkan anak pertama dan satu-satunya.

Dia adalah salah satu wanita yang menjadi pelopor emansipasi wanita di tanah Jawa. Surat-surat korespondensinya dengan teman-temannya di Belanda kemudian dibukukan oleh Abendanon dengan judul “Door Duistemis Tot Licht” atau yang biasa kita kenal sebagai “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Buku ini merupakan salah satu buku yang banyak menginspirasi wanita di Indonesia. Tidak hanya wanita pada zamannya, namun hingga pada saat ini.

Reorientasi

Sesuai dengan Keppres No.108 Tahun 1964, Kartini resmi diberi gelar menjadi seorang pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia. Keppres ini juga menetapkan tanggal 21 April sebagai Hari Kartini.

Namanya kini, diabadikan sebagai nama jalanan dibeberapa daerah di Indonesia. Tidak hanya di kota-kota di Indonesia saja, melainkan di kota-kota di Belanda. Seperti di kota Trecht, Venlo, Amsterdam, dan Harleem.

Dan bahkan WR. Supratman membuatkan sebuah lagu untuk mengenang jasa-jasa yang sudah dilakukan oleh RA. Kartini. Lagunya berjudul “Ibu Kita Kartini”.

Baca juga: Contoh Teks Biografi Pahlawan dan Strukturnya

Oke, cukup sekian pembahasan tentang Teks Biografi (Pengertian, Jenis, Struktur Ciri, dan Contohnya). Semoga bermanfaat bagi Anda. Terima kasih atas kunjungannya dan semoga di waktu mendatang bisa mampir lagi di blog ini 🙂

Referensi:
https://www.materibindo.com/2018/12/teks-biografi.html
Trik Smart Lulus UN SMK 2018 Lengkap & Prediktif: Grasindo
Tim Guru Eduka, dkk. 2018. All New Target Nilai 100 Ulang Harian SMP Kelas VIII. Jakarta: Cmedia
https://notepam.com/teks-biografi/
https://brainly.co.id
https://id.wikipedia.org/wiki/Biografi
https://kbbi.web.id/biografi
http://www.ilmudaninfo.com/2017/05/kaidah-kebahasaan-teks-biografi.html

Thank you for visiting our site. We were delighted to have you come to this site. I hope you enjoy this site and feel happy everytime. Don't forget to visit this site next time..

3 Trackbacks / Pingbacks

  1. 7 (Tujuh) Perbedaan Teks Biografi dan Autobiografi – Materi Bhs Indon
  2. Teks Narasi (Pengertian, Struktur, Ciri-ciri dan Contoh) – Materi Bhs Indon
  3. Teks Narasi (Pengertian, Struktur, Ciri-ciri dan Contoh) - SevenNesia

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*