Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh😊
Bismillahirrahmanirrahim
Contoh Teks Deskripsi Tempat Wisata – Apa yang dimaksud dengan teks deskriptif? Menurut Tarigan, deskripsi adalah tulisan yang bisa melukiskan sebuah kisah. Tujuannya untuk menggambarkan objek secara konkret, rinci, dan subjektif/melukiskan kondisi objek dari sudut pandang pembuat sehingga pembaca seakan-akan dapat melihat, merasakan, mendengar, serta mengalami apa yang dideskripsikan oleh penulis.
Struktur teks deskripsi terdiri atas 3 unsur yang membangun agar menjadi teks yang utuh. Strukturnya antara lain sebagai berikut:
- Identifikasi: bagian ini berisi penentuan identitas seseorang, benda dan objek yang dideskripsikan.
- Klasifikasi: bagian ini berisi unsur penyusunan yang bersistem dalam suatu kelompok menurut standar dan kaidah yang berlaku.
- Deskripsi bagian: bagian ini berisi gambaran atau pemaparan tentang suatu objek yang ada dalam paragraf.
Tidak perlu berlama-lama lagi, kami akan memberikan 5 (lima) contoh teks deskripsi tentang objek wisata yang ada di Indonesia lengkap beserta strukturnya.
Lima Contoh Teks Deskriptif tentang Tempat Wisata Bahasa Indonesia Lengkap
1. Wisata Teluk Lumba-Lumba
Teluk Lumba-Lumba merupakan objek wisata yang ada di Lampung, tepatnya terletak di daerah pekon Segala Negeri, Kecamatan Kelumba, Kabupaten Tanggamus. Jarak tempat wisata ini dari pusat kota Lampung yaitu sekitar 7 km dan memakan waktu selama 3 jam perjalanan dengan mengendarai mobil.
Teluk Lumba-Lumba ramai dikunjungi oleh para wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara. Alasan mereka ingin berlibur di teluk ini karena ingin menyaksikan secara langsung pemandangan laut lepas yang sangat indah.
Teluk ini memiliki pasir yang putih sekali dan bersih tentunya. Hampir tidak terlihat sampah-sampah berserakan. Selain itu, di sebelah utara teluk ini terdapat banyak sekali batu-batu karang besar yang menjadi destinasi favorit bagi para pengunjung yang ingin berfoto.
Di sebelah timurnya, masih berupa hutan bakau yang sangat lebat. Tempat ini biasanya digunakan sebagai perlindungan sekaligus untuk budidaya ikan oleh masyarakat setempat.
Salah satu daya tarik teluk ini adalah masih banyak ditemui lumba-lumba yang berenang bebas. Turis yang datang ke teluk ini dapat melihat kawanan lumba-lumba dengan menyewa sebuah kapal tradisional dengan biayanya sekitar 50.000/orang. Para turis akan dibawa mengelilingi teluk untuk melihat lumba-lumba selama kurang lebih 30 menit.
Sumber: www.prbahasaindonesia.com/2015/10/3-contoh-jenis-karangan-deskripsi.html
2. Wisata Goa Selomangleng
Gua selomangleng merupakan tempat wisata yang populer di Kotamadya Kedriyang berada di utara kota dan didukung dengan akses jalan yang bagus, tersedia juga angkutan kota dan dekat dengan universitas serta SMAN di Kota Kediri.
Di dalam gua, suasananya gelap gulita dan aroma dupa yang cukup menyengat. Tidak ditemui stalagtit maupun stalagmit yang biasanya ada pada gua-gua alam. Terdapat tiga ruangan yang ada di dalam gua, dari pintu masuk kita akan menuju ruangan utama yang tidak begitu lebar dengan sebuah pintu kecil di sisi kiri dan kanan untuk menuju ruangan lain.
Di dalam gua ini banyak ditemui relief-relief yang menghiasi dinding gua. Dibutuhkan penerangan tambahan seperti senter untuk bisa melihatnya dengan jelas. Di dasar lantai banyak ditemukan bunga-bunga sesajen berwarna merah dan kuning.
Di ruangan sebelah kiri dari pintu masuk gua, pengunjung diharuskan merangkak karena ukuran pintunya yang cukup kecil. Di ruangan ini juga bisa dijumpai relief-relief yang sama dengan bagian luar gua, tetapi kita harus menggunakan senter/hp, barulah terlihat relief-relief itu.
Berbeda dengan ruangan sebelah kanan gua, terdapat relief pada bagian atas dari pintu masuk. Mirip dengan relief yang ada pada bagian atas dari pintu masuk candi. Pada dinding gua, terdapat bagian yang menonjol dengan cerukan kecil dibagian bawahnya, membentuk tungku. Sebatang dupa yang menyala tampak berada di dalam tungku tersebut, aromanya yang menyengat memenuhi seluruh ruangan. Relief-relief yang ada masih bisa terlihat dengan jelas.
Sumber: id.scribd.com/doc/246074650/contoh-karangan-deskripsi-tempat
3. Wisata Pura Tanah Lot
Tanah Lot merupakan tempat wisata terkenal, hampir setiap wisatawan yang liburan ke Bali menyempatkan diri menikmati objek wisata ini. Tanah lot terletak di desa Beraban, kecamatan Kediri, kabupaten Tabanan, di barat daya pulau Bali, kira-kira memakan waktu 30 menit dari Kuta.
Di Tanah Lot terdapat dua pura, Pura Tanah Lot yang terletak diatas sebuah batu karang besar yang berada di tengah pantai dan satu pura lagi yang terletak diatas tebing yang menjorok ke laut (mirip pura Uluwatu).
Pura Tanah Lot termasuk dalam pura Sad Kahyangan yaitu pura-pura yang menjadi sendi untuk menjaga keasrian dan keselamatan pulau Bali. Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang Brahmana suci bernama Dahyang Nirartha atau disebut juga Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh atau Danghyang Dwijenda pada abad ke-16. Ia meninggalkan selendangnya yang menjadi sebuah ular penjaga pura Tanah Lot. Ular ini masih bisa ditemui sampai sekarang dan dipercaya dapat memberikan keselamatan dan mengabulkan doa orang yang menyentuhnya.
Selain terdapat ular, hal fenomenal lainnya adalah juga terdapat sumber air tawar di sisi utara Pura Tanah Lot, padahal pura ini terletak di atas pantai. Air ini disebut Tirta Pabersihan, banyak pengunjung yang menggunakan air ini untuk penyucian secara niskala.
Tanah Lot terkenal dengan pemandangannya yang indah, bila cuaca sekitar baik, kita dapat melihat matahari tenggelam yang sangat indah. Di jalan menuju pantai Tanah Lot banyak dijumpai penunjang parawisata seperti hotel, restoran, art shop, dan lainnya.
Waktu terbaik untuk berkunjung kesana adalah pukul 16.00, jadi kita dapat melihat-lihat pemandangan dengan tebing yang curam, pura Tanah Lot yang memukau, dan pemandangan pantai sambil menunggu matahari terbenam (sunset).
Pura Tanah Lot memiliki odalan (hari raya) seperti pura lainnya, yang dirayakan setiap 210 hari sekali, yaitu setiap “Buda Cemeng Langkir“. Pada saat odalan, seluruh umat Hindu Bali akan datang untuk bersembahyang, begitu juga para wisatawan banyak yang hadir untuk menyaksikan upacara dan keindahan Tanah Lot, tetapi wisatawan tidak diijinkan untuk memasuki bagian utama (Utama Mandala) pura Tanah Lot, kecuali yang masuk untuk bersembahyang. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesucian pura Tanah Lot.
Sumber: iputuekayanaputra.blogspot.com/2010/03/deskripsi-tentang-pura-tanah-lot.html
4. Wisata Pantai Pangandaran
Pantai Pangandaran merupakan objek wisata yang terkenal di Jawa Barat. Pantai ini terletak di daerah timur Jawa Barat. Pantai ini menyuguhkan pemandangan yang indah, pasir hitam dan airnya jernih terhampar luas sejauh mata memandang.
Di sebelah kiri dari pantai terdapat tempat yang namanya Pasir Putih. Pasir Putih merupakan primadona wisata di Pantai Pangandaran. Sesuai dengan namanya, tempat ini memiliki pasir berwarna putih, karang-karang kecil dan air yang jernih. Saking jernihnya kita bisa melihat terumbu karang di dasar laut dan juga ikan-ikan yang berenang.
Banyak para wisatawan yang berkunjung memilih untuk bersnorkeling, karena ingin menikmati keindahan dunia bawah airnya.
Pasir Putih ini masih satu kawasan dengan Cagar alam Pangandaran. Kawasan yang asri dengan penghuni disana yaitu monyet akan menyambut para wisatawan dari dalam cagar alam.
Gua-gua yang penuh dengan sejarah dan pantai dari cagar alam menjadi destinasi utama pada perjalanan di cagar alam ini.
Wisata alam ini tak pernah sepi dari pengunjung, terutama saat libur panjang tiba. Para pengunjung bermain pasir, berenang, berkeliling objek wisata yang tedapat disana atau sekedar berfoto dengan berlatarkan pantai. Itulah Pantai Pangandaran. Pantai terindah di Jawa Barat.
Sumber: all-about-homework.blogspot.com/2013/08/essay-deskripsi.html
5. Wisata Taman Narmada
Taman Narmada merupakan objek wisata atau tempat bersejarah yang terletak di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Menurut masyarakat setempat, Taman Narmada memiliki dua fungsi secara umum, yaitu sebagai tempat wisata karena terdapat wahana seperti kolam renang dan lainnya. Selain itu juga sebagai tempat perayaan upacara Pakelem pada bulan purnama kelima tahun Caka.
Menurut sejarah, Taman Narmada dibangun pada tahun 1727 oleh Raja Mataram Lombok bernama Agung Ngurah Karang Asem. Taman Narmada dibangun sebagai miniatur dari Gunung Rinjani, yaitu gunung di mana Anak Agung Ngurah Karang Asem melakukan upacara Pakelem. Karena pada waktu itu Anak Agung Ngurah Karang Asem sudah tidak sanggup lagi naik ke Gunung Rinjani, mungkin karena usianya yang sudah menua.
Bagian-bagian Taman Narmada yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara, antara lain:
- Gerbang utama
- Jabalkap (terdapat Telaga Kembar, Gapura Gelang )
- Mukedes (Terdapat bangunan yang bernama Sanggah Pura)
- Pasarean (terdapat Telaga Padmawangi dan Balai Loji, Balai Terang)
- Petandan (terdapat halam Petandaan)
- Balai Petirtaan (pertemuan tiga sumber air. Sumber air yang di dalamnya berasal dari Gunung Rinjani dan disebut dengan mata air Awet Muda).
Selain menjadi tempat yang penuh akan sejarah pulau Lombok zaman dahulu, Taman Narmada juga dapat menjadi destinasi wisata anak-anak sekolahan yang sedang menikmati liburan panjang. Tempat yang banyak disukai oleh anak-anak sekolah yaitu tempat pemandiannya dan kuliner Sate Bulayak yang banyak dijual di dalam area Taman Narmada.
Sumber: windiadmin.blogspot.com/2014/10/contoh-teks-deskripsi.html
Baca juga: Teks Deskripsi – Pengertian, Struktur, Ciri, Jenis dan Contoh
Demikianlah penjelasan beberapa contoh paragraf karangan deskripsi singkat tentang tempat wisata yang ada di Indonesia. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.
Leave a Reply