Teks Cerpen (Pengertian, Struktur, Ciri, dan Contoh)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh😊

Bismillahirrahmanirrahim

Inilah salah satu jenis yang yang menarik untuk dibaca, cerpen. Sobat pasti sering kan baca cerpen? Kalau jaman dulu, cerpen banyak dijumpai di majalah dan koran, tapi sekarang ini teks cerpen paling banyak dijumpai di website, utamanya website yang memang secara khusus menyajikan cerpen.

Teks Cerpen merupakan materi Bahasa Indonesia Kelas VII (tujuh), IX (sembilan) dan XI (sebelas)- Materi ini membahas pengertian teks cerpen, struktur teks cerpen, ciri-ciri, tujuan, fungsi, kaidah/unsur kebahasaan, unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik.

Contents

  1. Tujuan Cerpen
  2. Fungsi Cerpen
  3. Pengertian Teks Cerpen
  4. Struktur Teks Cerpen
  5. Ciri-ciri Cerpen
  6. Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen
  7. Ciri Kebahasaan Cerpen

Apa itu teks cerita pendek/cerpen? Menurut Wikipedia, adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerpen cenderung padat dan langsung pada tujuannya jika dibandingkan dengan karya-karya fiksi lain yang biasanya lebih panjang, seperti novella dan novel (baca: Pengertian Novel dan Strukturnya).

Setelah kita memahami apa yang dimaksud dengan teks cerpen ini, bagusnya kita harus tahu juga tujuan dan fungsinya.

Definisi Cerpen dan Strukturnya

Tujuan Cerpen

Mengungkapkan perasaan penulis dalam menuangkan imajinasi/penghayalan pada sebuah cerita dan dapat menghibur para pembaca sehingga pembaca dapat memperoleh hiburan serta teguran/nasihat dari sebuah cerpen.

Fungsi Cerpen

Terdapat 5 golongan fungsi sastra dalam cerpen, yaitu:

  • Fungsi rekreatif: memberikan rasa gembira, senang, dan menghibur para pembacanya.
  • Fungsi didaktif: mengarahkan serta mendidik para pembacanya karena adanya nilai-nilai kebenaran dan kebaikan yang terkandung didalam cerpen tersebut.
  • Fungsi estetis: memberikan keindahan bagi para penikmat/pembaca.
  • Fungsi moralitas: mengandung nilai-nilai moral sehingga yang membaca dapat mengetahui pesan moral yang baik dan buruk bagi dirinya.
  • Fungsi relegiusitas: mengandung ajaran agama yang dapat dijadikan teladan bagi para pembaca.

Untuk lebih mendalami materi tentang teks cerpen ini. SenvenNesia akan menjelaskan hal-hal terpenting menurut kami.

Pengertian Teks Cerpen Cerpen

Cerpen adalah suatu karya sastra yang memaparkan kisah atau cerita yang isinya kehidupan seseorang yang diceritakan secara ringkas yang berfokus pada suatu tokoh yang didalamnya terdapat permasalahan serta solusi dari masalah yang timbul.

Sedangkan pengertian cerpen menurut para ahli, salah satunya Sumardjo dan Saini: merupakan cerita fiktik atau tidak benar-benar terjadi akan tetatpi bisa saja trerjadi kapanpun dan dimanapun yang mana ceritanya relatif singkat atau pendek.

Dalam Purba (2010:48), H.B Jassin dalam bukunya Tifa Penyair dan Daerahnya, mengemukakan bahwa cerpen atau cerita pendek ialah cerita yang pendek (1977:69). Lebih jauh lagi Jassin mengungkapkan bahwa cerita pendek ini orang boleh bertengkar, tetapi cerita yang seratus halaman panjangnya sudah tentu tidak disebut cerpen dan memang tidak ada cerpen yang demikian panjang.

Baca artikel terkati : Pengertian Cerpen Menurut Para Ahli

Struktur Teks Cerpen

Adapun struktur dari teks cerpen ini ada 6 macam yaitu sebagai berikut.

  1. Abstark: inti atau ringkasan dari cerita pendek yang dikembangkan menjadi sebuah rangkaian-rangkaian kejadian atau bisa juga sebagai gambaran awal dalam cerpen (setiap cerpen boleh tidak terdapat struktur abstrak).
  2. Orientasi: berkaitan dengan suasana, waktu, dan tempat yang berkaitan dengan alur cerita dari cerpen.
  3. Komplikasi: berisi urutan peristwa-peristiwa yang dihubungkan dengan sebab dan akibat.
  4. Evaluasi: struktur konflik yang terjadi yang mengarah pada klimaks serta mulai mendapatkan penyelesaian dari konflik yang terjadi pada cerpen
  5. Resolusi: bagian ini, pengarang mulai memberi solusi yang dialami tokoh.
  6. Koda: bagian ini, terdapat pelajaran atau nilai yang dapat dipetik dari cerpen tersebut oleh pembaca.

Ciri-ciri Cerpen

Setiap teks pasti memiliki ciri-cirinya tersendiri, termasuk juga cerpen. Berikut ciri-ciri cerpen:

  • Alur/Jalan ceritanya lebih pendek daripada novel
  • Sebuah cerita pendek memiliki jumlah kata yang tidak lebih dari 10 ribu kata.
  • Biasanya isi cerpen berasal dari kehidupan sehari-hari.
  • Tidak menggambarkan semua kisah para tokohnya, namun, digaambarkan hanya intinya saja.
  • Tokoh didalam cerpen digambarkan mengalami konflik atau masalah hingga pada tahap penyelesaiannya.
  • Memakai kata yang sederhana dan mudah dipahami pembaca.
  • Kesan atau pesan yang terdapat pada cerpen tersebut sangat mendalam sehingga pembaca turut merasakan kisah dari cerita tersebut.
  • Biasanya hanya satu peristiwa saja yang diceritakan.
  • Memiliki alur cerita tunggal dan lurus.
  • Penokohan pada cerita pendek sangat sederhana, tidak mendalam serta singkat dan padat.

Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik Cerpen

Perlu Anda ketahui unsur-unsur dalam teks cerpen terdiri dari unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik. Berikut penjelasan singkatnya:

Unsur Instrinsik Cerpen

Unsur-unsur intrinsik dalam cerpen adalah sebagai berikut:

  1. Tema: ide atau gagasan dasar yang melatarbelakangi keseluruhan cerita yang ada pada cerpen.
  2. Tokoh dan Penokohan: bagian ini wajib ada dalam sebuah cerpen. Tokoh dan penokohan tentunya berbeda, tokoh merupakan pelaku. Sedangkan penokohan adalah penentuan sifat tokoh.
  3. Alur: berisi urutan jalan cerita dalam cerpen yang disampaikan oleh penulis cerpen.
  4. Setting (Latar): mengacu pada waktu, tempat dan suasana terjadinya cerita tersebut.
  5. Sudut Pandang: strategi yang digunakan penulis untuk menyampaikan ceritanya.
  6. Gaya Bahasa: ciri khas sang pengarang dalam menyampaikan tulisannya kepada publik.
  7. Amanat: pesan moral yang dapat kita ambil dari cerpen tersebut.

Unsur Ekstrinsik Cerpen

Sedangkan unsur ekstrinsik cerpen adalah sebagai berikut:

  1. Latar Belakang Masyarakat: faktor linkungan masyarakat sekitar yang mempengaruhi pengarang dalam membuat cerpen.
  2. Latar Belakang Penulis: salah satu faktor berasal dari dalam diri penulis yang mendorong penulis untuk membuat sebuah cerpen.
  3. Nilai yang terkandung di dalam cerpen: ada 4 nilai yang menjadi unsur ekstrinsik yaitu nilai agama, sosial, moral dan budaya.

Ciri-ciri Kebahasaan Cerpen

Adapun ciri-ciri kebahasaan cerpen meliputi 6 macam yaitu:

  1. Menggunakan pernyataan retorik: pernyataan yang tidak membutuhkan jawaban. Contoh: “Pernahkan kamu berfikir betapa indahnya masa sekolah?”.
  2. Menggunakan proses material: perbuatan-perbuatan fisik untuk mempertahankan suatu karakter tertentu dalam tiap tokoh.
  3. Menggunakan konjungsi temporal: menggambarkan urutan-urutan peristiwa dan kepaduan cerita.
  4. Menggunakan pilihan kata (diksi): dalam menulis cerpen kita harus memperhatikan pilihan kata yang tepat sehingga cerpen tersebut menarik.
  5. Menggunakan gaya bahasa efektif: dimanfaatkan untuk mengungkapkan maksud dan tujuan secara tepat.
  6. Menggunakan kalimat yang komunikatif: maksudnya yaitu kalimat yang familiar/sering didengar sehingga kalimatnya mudah diingat oleh pembaca.

Contoh Cerpen Sinkat Persahabatan

Baik Luar Dalam

“Din, ada Devi tuh di depan nyariin kamu katanya, ditemuin gih. Dah nungguin dari tadi.” Sahut Devi kepada Dinda yang sedang mengerjakan tugas sekolah di rumah Dinda.

“Bi surti, bilang aja aku gak ada, lagi keluar apa cari alasan lain gitu.” Pinta Dinda pada Bi Surti yang bekerja di rumahnya.

“Iya, Non.”

“Kamu kenapa kaya gitu sama Devi? Dia sudah datang jauh-jauh malah kamu gituin. Devi itu anak baik lho, Din.”

“Iya dari memang luarnya keliatan baik, manis, ramah. Tapi apa hanya itu saja kamu mengukur sifat seseorang? Dari luar memang manis. Tapi dalamnya tuh pahit.”

“Pahit gimana maksudnya?”

“Devi itu sering ngomongin keburukan temannya sendiri di belakang orangnya. Banyak pokoknya, yang gak bisa aku jelasin ke kamu.

“Beda sama kamu, lihatlah kamu ini. Judes, ceplas-ceplos kalo ngomong sama aku. Tapi hatimu tulus, Tin, bukan baik di luar tapi dalamnya busuk. Aku gak butuh kawan yang tampilan luar orang dalam berteman.” Jelas Dinda.

Baca juga: 3 Contoh Cerpen Pendidikan Membangun Karakter Anak Bangsa

Cukup sekian dulu ya sobat pembahasan tentang Teks Cerpen (Pengertian, Struktur, Ciri, dan Contoh). SevenNesia pamit dulu. Semoga semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Cerita_pendek
http://www.kangaryagading.ga/2017/02/teks-cerpen-pengertian-tujuan-ciri.html
http://www.sarjanaku.com/2011/08/pengertian-cerpen.html

Pengertian Cerpen Dan Strukturnya Dilengkapi Unsur-Unsurnya


http://gopengertian.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-cerpen-ciri-ciri-struktur-unsur-intrinsik-unsur-ekstrinsik.html
https://notepam.com/unsur-intrinsik-cerpen/
https://ensiklopediasli.blogspot.co.id/2016/11/teks-cerita-pendek-terlengkap.htm
https://www.materibindo.com/2018/05/teks-cerpen.html

Thank you for visiting our site. We were delighted to have you come to this site. I hope you enjoy this site and feel happy everytime. Don't forget to visit this site next time..

7 Trackbacks / Pingbacks

  1. Teks Cerita Fiksi (Pengertian, Jenis, Struktur, dan Ciri-cirinya) – Materi Bhs Indon
  2. Teks Cerita Roman (Pengertian, Jenis, Unsur dan Ciri-cirinya) – Materi Bhs Indon
  3. Teks Narasi (Pengertian, Struktur, Ciri-ciri dan Contoh) – Materi Bhs Indon
  4. 25+ Definisi Cerpen Menurut Para Ahli – Materi Bhs Indon
  5. Teks Cerita Roman (Pengertian, Jenis, Unsur dan Ciri-cirinya) - SevenNesia
  6. Teks Cerita Fiksi (Pengertian, Jenis, Struktur, dan Ciri-cirinya) - SevenNesia
  7. Teks Narasi (Pengertian, Struktur, Ciri-ciri dan Contoh) - SevenNesia

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*