Pengertian dan Jenis-jenis Teks Iklan Menurut Para Ahli

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh😊

Bismillahirrahmanirrahim

Hallo sobat. Pada artikel kali ini SevenNesia mau membahas materi tentang iklan. Pasti kalian pernah melihat iklan-iklan yang tayang baik di tv, koran ataupun internet. Dengan mulai berkembangnya aktivitas perekonomian saat ini mengakibatkan banyak produk baru serta layanan jasa bermunculan.

Di satu sisi, konsumen akan merasa senang dengan semakin bervariasinya produk konsumsi dalam memenuhi kebutuhan, tetapi pada sisi lain konsumen tentu akan semakin galau memilih produk yang akan dikonsumsi.

Di saat konsumen galau inilah para produsen berlomba-lomba merebut perhatian konsumen dengan menginformasikan serta menawarkan produk mereka supaya menjadi pemenang dalam pasar persaingan.

Di sinilah iklan hadir dalam rangka memenangkan persaingan menghadapi beberapa pesaing yang lain dalam memperebutkan konsumen.

Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai pengertian iklan dan jenis-jenis teks iklan. Simaklah materi berikut.

Pengertian Teks Iklan

Iklan adalah suatu pesan yang menginformasikan dan menawarkan jasa/barang (produk) yang dijual oleh produsen dan dipasang di dalam media massa, seperti surat kabar/koran, majalah, media elektronik dengan tujuan untuk menarik perhatian dan mendorong/membujuk khalayak/orang ramai agar memiliki atau memenuhi permintaan pemasang iklan.

Menurut Dunn dan Burban dalam (Widyatama, 2007:15) iklan merupakan bentuk kegiatan komunikasi nonpersonal yang disampaikan lewat media untuk menyampaikan pesan yang bersifat persuasif atau membujuk kepada konsumen oleh perusahaan, lembaga nonkomersial, maupun pribadi yang berkepentingan.

Menurut pendapat ahli yang lain, yaitu Liliweri (2011) menyatakan bahwa: iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mempersuasi para pendengar, pemirsa, dan pembaca agar mereka memutuskan untuk melakukan tindakan tertentu.

Baca pengertian lengkapnya: Pengertian Iklan Menurut Para Ahli

Jenis-jenis Teks Iklan

Menurut Lamb (2001:205):

  1. Periklanan Institusi (institutional advertising): iklan jenis ini didesain untuk meningkatkan citra sebuah perusahaan daripada untuk mempromosikan suatu produk tertentu. Bentuk dari periklanan institusi dikenal dengan periklanan sokongan (advocacy advertising), yang digunakan untuk mengungkapkan pandangannya mengenai pokok-pokok persoalan atau untuk merespon terhadap serangan media.
  2. Periklanan Produk: iklan ini digunakan untuk mempromosikan suatu produk atau jasa tertentu. Tahap produk ini dalam siklus hidupnya sering kali menentuka njenis iklan produk yang digunakan, antara lain: periklanan perintisan, periklanan bersaing, periklanan perbandingan.

Menurut Machfoedz (2010:154)

  1. Iklan Lokal atau Ritel: iklan jenis ini digunakan oleh pedagang untuk menjual suatu produk secara langsung kepada konsumen.
  2. Iklan antar-perusahaan: iklan ini diterapkan oleh toko-toko lokal pada umumnya berkenaan dengan informasi yang bersifat umum, seperti misalnya nama toko, alamat, nomor telepon, dan jam beroperasinya toko. Tipe-tipe iklan jenis ini antara lain: iklan perindustrian, iklan perdaganganm iklan pertanian, iklan profesi.

Menurut Nani Nuraeni, S.Sos

  1. Commercial Advertising/iklan komersial: iklan ini bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran suatu produk barang atau jasa. Iklan komersial terbagi menjadi dua macam, yakni iklan strategis dan iklan taktis.
  2. Corporate Advertising: iklan ini bertujuan untuk membangun citra suatu perusahaan yang pada akhrinya diharapkan juga membangun citra positif produk atau jasa yang diproduksi leh perusahaan tersebut..
  3. Public Service Advertising/iklan layanan masyarakat: bagian dari kampanye sosial marketing yang bertujuan untuk menjual gagasan atau ide untuk kepentingan masyarakat.

Menurut Jefkins (1996:39)

  1. Iklan konsumen: ada dua macam barang yang umumnya di beli oleh konsumen yaitu barang konsumen dan barang tahan lama, semua barang tersebut diiklankan melalui meduia sesuai dengan lapisan sosial yang hendak dituju.
  2. Iklan bisnis atau iklan antar bisnis: iklan ini bertujuan untuk mempromosikan barang dan jasa non konsumen, yang artinya iklan sama-sama perusahaan.
  3. Iklan perdagangan: memberikan informasi kepada kalangan distributor, pedangan besar maupun pedagang kecil, agen dan eksportir/imporir tentang barang-barang yang telah tersedia untuk dijual kembali.
  4. Iklan eceran: iklan ini dibuat untuk disebarluaskan oleh pihak pemasok, perusahaan atau pabrik pembuat produk, dan biasanya iklan ini ditempatkan disemua lkasi yang menjual produk tersebut kepada konsumen.
  5. Iklan keuangan: jenis ini meliputi iklan untuk jasa tabungan, bank, asuransi, dan investasi. Tujuannya untuk menawarkan modal, menghimpun dana pinajman, baik dalam bentuk asuransi, penjualan saham atau dana pensiun.
  6. Iklan rekruitmen: bertujuan untuk merekrut calon pegawai dan bentuknya antara lain iklan kolon yang menjanjikan kerahasiaan pelamar atau iklan selebaran biasa.

Menurut Wdyatama (2007:76) Iklan Media

  1. Iklan lini atas (above the line): iklan yang sifat medianya lebih unviersal/menyeluruh, dimana lebih pada khalayak ramai yang idak saling mengenal satu sama lain dan meneripa terpaan pesan iklan yang serempak. Media yang termasuk kategori lini atas, yaitu: televisi, radio, surat kabar, majalah, tabloid, dan media internet.
  2. Iklan lini bawah (below the line): iklan yang menggunakan media yang lebih khusus sebagai bentuk pelengkap iklan lini atas. Kategori lini bawah, yaitu poster, spantuk, baliho, stiker, dan masih banyak lagi.

Menurut Machfoedz (146-152) Iklan Media

  1. Media cetak: iklan yang memuat pesan bertopik tunggal dan satu pemikiran secara bersamaan. Adapun jenis-jenis iklan media cetak antara lain: koran/surat kabar, majalah.
  2. Media elektronik: adapun jenis-jenis iklan ini, yaitu radio, televisi.
  3. Media luar ruang: kelebihannya jangkau luas, tingkat frekuensi tinggi, fleksibel secara geografis, murah, tahan lama, hemat, efektivitasnya sangat tinggi khususnya dalam menjangkau kalangan muda dan usia dewasa yang berdaya beli tinggi.
  4. Media interaktif: seperti internet, alam maya (virtual reality), dan nomor-nomor telepon bebas pulsa yang interaktif.
  5. Media alternatif: melipti periklanan melalui yellow pages, melalui meda, penayangan di bioskop, dan rambu-rambu.

Jenis teks iklan berdasarkan Isinya:

  1. Iklan pemberitahuan atau pengumuman: iklan jenis ini bertujuan untuk menarik perhatian pembaca/pendengar tentang suatu hal.
  2. Iklan penawaran (niaga): iklan jenis ini bertujuan untuk menawarkan sesuatu hal.
  3. Iklan layanan masyarakat: bertujuan untuk menjual gagasan atau ide untuk kepentingan masyarakat, contohnya iklan stop narkoba.

Jenis teks iklan berdasarkan media yang digunakan:

  1. Iklan televisi: menggunakan efek suara, gambar, dan teks.
  2. Iklan radio: hanya menyampaikan iklan dengan efek suara.
  3. Iklan media cetak: hanya menggunakan gambar untuk pembacanya.
  4. Iklan baris: iklan yang disampaikan dalam sebuah kolom media massa cetak yang hanya terdiri atas beberapa baris.

Jenis teks iklan berdasarkan sifatnya:

  1. Iklan niaga: bertujuan untuk mempengaruhi masyarakat agar tertarik untuk membeli suatu produk baik barang/jasa yang diiklankan.
  2. Iklan non niaga: bertujuan untuk mempengaruhi masyarakat agar mempunyai rasa simpati dan memberi dukungan atas suatu permasalahan aspek yang diiklankan.

Jenis iklan berdasarkan Tujuannya:

  1. Iklan permintaan: iklan yang ditujukan kepada kalangan masyarakat tertentu supaya mau bekerja sama dengan pihak yang mengiklankan.
  2. Iklan penawaran: bertujuan untuk menawarkan suatu produk atau jasa kepada masyarakat, agar masyarakat membeli atau menggunakannya.
  3. Iklan pengumuman: iklan yang ditujukan untuk memberikan pengetahuan, informasi, penerangan kepada maskyarat tentang suatu peristiwa atau kabar.

Jenis iklan berdasarkan ruangnya:

  1. Iklan baris: iklan singkat yang terdiri dari beberapa baris dalam sebuah kolom khusus tertentu.
  2. Iklan kolom (display): iklan yang terdiri atas ilustrasi berupa foto atau gambar dan dilengkapi dengan kata-kata tertentu sebagai kalimat iklan.

Baca juga: Struktur Teks Iklan, Ciri-Ciri, Kaidah, Tujuan, Fungsi & Contoh Iklan

Oke, sekian dulu ya untuk artikel kali ini tentang Pengertian dan Jenis-jenis Teks Iklan Menurut Para Ahli. Semoga bermanfaat bagi Anda. Terima kasih atas kunjungannya, dan semoga lain kali dapat berkunjung ke website ini lagi

Referensi:
http://contohmajasku.blogspot.com/2016/06/jenis-jenis-iklan-dan-contohnya.html

IKLAN (Pengertian, JenisJenis, Syarat, dan Contoh Iklan)


digilib.unila.ac.id/2732/7/BAB%20II.pdf
e-journal.uajy.ac.id/980/3/2EM15860.pdf

Thank you for visiting our site. We were delighted to have you come to this site. I hope you enjoy this site and feel happy everytime. Don't forget to visit this site next time..

4 Trackbacks / Pingbacks

  1. Iklan Baris (Pengertian Contohnya, Ciri-Ciri dan Unsur-unsur Iklan Baris) - Materi Bhs Indon
  2. 29+ (Dua Puluh Sembilan+) Pengertian Iklan Menurut Para Ahli - Materi Bhs Indon
  3. Teks Iklan (Pengertian, Struktur, Kaidah, Tujuan, Fungsi & Contohnya) - SevenNesia
  4. 29+ (Dua Puluh Sembilan+) Pengertian Iklan Menurut Para Ahli - SevenNesia

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*